iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Untuk mengadili perkara seseorang dalam suatu pengadilan tentu bukanlah proses yang mudah, butuh ketegasan dan kekuatan hati ketika harus menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa. Namun bagi Jumiati Alim (29), tugas negara sebagai hakim menjadi tantangan tersendiri.
Sebagai wanita, Jumiati Alim tak boleh memperlihatkan sisi emosional saat di persidangan dalam membuat putusan dan dituntut untuk menjadi hakim yang adil. Wanita yang biasa disapa Mimy ini mengaku bahwa menjadi hakim adalah passion yang dijalaninya dengan sepenuh hati.
Sejak lulus sekolah dari SMA Negeri 1 Makassar, tahun 2005 silam, Mimy memang tertarik dengan dunia hukum. Namun ketika itu keinginannya bukanlah menjadi hakim, melainkan menjadi pengacara. Namun seiring berjalannya waktu, Mimy merasa prihatin terhadap komentar negatif masyarakat yang sering beranggapan bahwa hukum di Indonesia tidak adil.
Sejak saat itu saya berfikir jika hukum ingin ditegakkan, hakimnya harus adil. Saya sendiri harus berusaha jadi hakim yang adil. Karena saya percaya perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri," tutur Mimy mengawali kisahnya, seperti dilansir dari jawapos.com.
Mempunyai tekad dan keinginan untuk menjadi seorang hakim, Mimy kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Ia kemudian mendalami ilmunya program pasca sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Setelah ia lulus kuliah, Mimy mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2011 di Pengadilan Negeri Depok. Mimy memulai kariernya setelah diterima oleh Mahkamah Agung sebagai calon hakim di Depok, Jawa Barat. Setelah itu ia dilantik sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jeneponto sejak September tahun 2014 hingga sekarang.
Kecintaannya pada dunia hukum membuatnya harus rela menjadi seorang hakim di daerah 'pelosok' Sulawesi Selatan. Mimy ditugaskan di Pengadilan Negeri Jeneponto. Lokasi Jeneponto dari Makassar, hanya berjarak 90 kilometer, sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil.
Di balik sikap tegas menyelesaikan perkara di ruang sidang, Mimy memiliki keprihatinan terhadap ratusan kasus yang telah ditanganinya. Suka duka menjadi penegak hukum telah ia alami. Mulai dari kasus penganiayaan hingga pembunuhan. Sementara kasus yang marak terjadi di Jeneponto menurut Mimy adalah kasus perkelahian sesama perempuan dan narkotika.
Mimy mempunyai harapan besar agar hukum di Indonesia menjadi lebih baik dan sebagai seorang wanita ia juga berpesan kepada para perempuan untuk jangan pernah berhenti berusaha untuk mewujudkan cita-citanya. "Jangan pernah menyerah dan jangan takut menjadi berbeda walaupun pernah gagal, karena orang-orang hebat tidak dilahirkan dari kemudahan," kata Mimy.
Nah, itu dia kisah hakim muda nan cantik Jumiati Alim di balik sidang. Pasti makin penasaran kan seperti apa wajah dan penampilannya? Berikut foto-fotonya yang sudah dirangkum dari akun Instagram @mimyalim.
Wajah hakim muda dan cantik Jumiati Alim yang menghiasi ruang sidang di Pengadilan Negeri Jeneponto.
Siapa sangka Mimy merupakan mantan foto model semasa masih duduk di kelas 2 SMA.
Menjadi model sekitar tahun 2003-2004 saja dan setelah kelas 3 SMA tidak mau lagi menjadi model karena fokus Ujian Akhir.
Dirinya tak pernah bercita-cita menjadikan dunia modelling sebagai profesi.
Jadi model ternyata hanya hobi saja.
Mimy mengaku senang bertugas di pelosok daerah karena masyarakatnya masih sangat menghargai dan melindungi sesama.
Mimy merasa memiliki keluarga baru, baik di lingkungan kantor maupun di masyarakat.
Bagi Mimy, menjadi hakim selain di tuntut harus adil dan tak boleh menjadi emosional, tapi juga butuh perjuangan.
Jika sedang libur selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumah orangtuanya di daerah Daya, Makassar.
Selain kumpul bareng keluarga saat libur, Mimy juga senang pergi traveling bareng teman-temannya atau hanya sekedar nonton film di bioskop.
Wah.... Ini dia perempuan yang pasti bikin para pria penasaran, sudah pintar, cerdas, pendidikannya bagus. Tipe wanita kartini masa kini.
Jumiati Alim: Hakim Muda Berprestasi yang Bikin Kamu Rela Disidang
4/
5
Oleh
berita hari ini
1 komentar:
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Reply<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-1192409444137261",
enable_page_level_ads: true
});
</script>