iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Penyakit Anemia ternyata bisa disembuhkan dengan shalat. Sebab shalat yang dilakukan dengan bersungguh - sungguh akan memberikan pasokan oksigen ke seluruh tubuh sehingga pasokan sel darah merah pun akan tercukupi.
Seorang Sedang Melakukan Shalat ( Foto @Khazanah | Republika ) |
Anemia atau kurang darah merupakan suatu kondisi di mana terjadi penurunan jumlah sel - sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darahnya kurang dari normal. Penyakit ini menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen) pada organ penderitannya sebab hemoglobin dalam sel darah merah yang berkurang berakibat oksigen yang dibawa dari paru - paru ke jaringan tubuh juga menjadi berkurang. Oleh karenanya, maka tidak mengherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.
Menurut seorang Ustad penyakit Anemia bisa disembuhkan dengan shalat. Gerakan - gerakan di dalam shalat dapat memberikan kesehatan bagi tubuh karena pasokan darah ke seluruh tubuh akan tercukupi.
"Anamia cukup dicegah dengan shalat lima waktu lengkap shalat sunah qabliyah (sebelum shalat wajib) maupun shalat sunah bakdiyah (sesudah shalat wajib). Dengan catatan, gerakan shalat tersebut mengacu kepada apa yang ajarkan oleh Rasulullah Saw," kata Ustad
Dijelaskan juga bahwa gerakan - gerakan shalat selama ini telanjur dianggap kurang penting dalam shalat. Sehingga dalam pelaksanaannya dilakukand engan asal - asalan, padahal bila hal tersebut diperhatikan, ada efek lain bagi tubuh, yakni lebih menyehatkan.
GERAKAN SHALAT
Lebih detail Ustad memberikan tuntunan gerakan sgalat, utamanya saat rukuk dan sujud. Posisi rukuk yang benar adalah melenturkan tulang belakang, menggerakkan otot - otot yang kaku serta mengendorkan ruas - ruas belakang agar tulang belakang kembali sesuai dengan anatominya. Gerakan yang pas tersebut akan membuat tubuh menjadi rileks dalam posisi istirahat.
"Tulang - tulang kembali pada tempatnya yang tentunya akan menyehatkan Anda. Biarkan beberapa saat sehingga Anda benar - benar pada posisi istirahat dan rileks,"
Lalu untuk posisi sujud yang benar, bagi laki - laki hendaknya agak merenggangkan sikunya dari pinggang. Demikian pula hendaknya direnggangkan jarak antar kedua kaki. Posisi sebaliknya pada wanita hendaknya merapatkan antara kedua kakinya. bagi laki - laki sebaiknya bersujud dengan perut agak terangkat. Sedangkan bagi wanita posisi bersujud hendaknya dengan lebih merapatkan perut dan pahanya.
"Rasulullah Saw saat sujud selalu merenggangkan sikunya lebar - lebar, sehingga dalam sebuah riwayat disebutkan seekor anak doma bisa melalui kolong siku Rasulullah," jelas Ustad
MENYEHATKAN
Dalam posisi sujud inilah maka posisi jantung akan lebih mudah memompa darah dan oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh. Dengan demikian penyakit seperti hipoksia dan anemia akan cepat disembuhkan.
Posisi yang benar dalam gerakan shalat sangatlah penting. bahkan, Rasulullah Saw menyebut bahwa shalat seseorang tidak sempurna jika gerakan shalatnya tidak benar. Rasulullah bersabwa, "Tidak sempurna shalat seseorang sehingga di luruskannya belakangnya di waktu rukuk dan di waktu sujud," (HR Abu Dawud dan Tirmizi).
Ustad menerangkan, posisi rukuk dan sujud itu awalnya memang terasa sakit bagi yang belum pernah melakukannya. Namun ia menjamin, rasa sakit itu berangsur - angsur tidak terasa, sebaliknya akan mendatangkan kesehatan bagi tubuh.
"Gerakan shalat itu sangat berpengaruh pada daya tahan (imunitas) tubuh, bisa juga untuk mencegah anemia karena posisi aliran darah akan lancar jika gerakan shalatnya tepat," urai Ustad.
Shalat Mampu Sembuhkan Anemia
4/
5
Oleh
berita hari ini