iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
MALANG - Dunia transportasi udara di Malang makin ramai. Awal Juli ini, Wings Air membuka rute penerbangan baru. Yaitu Malang-Bandung, Malang-Makassar. Penambahan rute ini akan makin meningkatkan pasar wisata dan perekonomian di Malang Raya.
Area Manager Lion Air Surabaya, Dyfi Suciyanti mengatakan, rute tersebut dipilih lantaran dianggap potensial, dan selama ini banyak customer yang meminta agar kedua rute itu dibuka. “Terlebih dalam rute tersebut kami melihat potensi dalam hal kebutuhan masyarakat akan ekonomi dan pariwisata, saya yakin rute ini akan sukses,” kata Dyfi.
Rute penerbangan baru ini akan dilayani maskapai dengan mengoperasikan pesawat ATR 72-500/600 berkapasitas 72 penumpang. Adapun jadwalnya penerbangannya mulai 2 Juli dengan rute penerbangan Bandung-Malang pada jam 14.15 WIB, dan Malang-Makassar di jam 16.25 WIB. Sedangkan di 3 Juli, jadwal penerbangan Makassar-Malang pada jam 06.00 WITA, dan Malang-Bandung di jam 07.25 WIB.
“Jadwal tersebut akan berlaku setiap hari. Untuk hari pertama kami memang sengaja memilih rute tersebut, untuk selanjutnya akan menyusul,” ungkapnya.
Harga tiketnya sendiri, di rute penerbangan Malang-Bandung dibanderol Rp 685.000 sedangkan untuk Malang-Makassar Rp 696 ribu. Dia menambahkan, Wings Air akan terus membuka rute penerbangan baru ke wilayah perintis Indonesia. Didukung dengan penerbangan maskapai Lion Air Group lain seperti Lion Air dan Batik Air, Wings Air berperan sebagai maskapai penghubung (feeder) bagi keduanya.
“Saat ini Wings Air telah terbang ke lebih dari 86 destinasi domestik di seluruh Indonesia dengan total mencapai lebih dari 293 penerbangan per hari. Di Malang Sendiri, saat ini Wings Air telah beroperasi di rute Malang-Denpasar. Jika ditambah rute tersebut, maka setiap harinya Wings Air akan terbang sebanyak tiga kali,” tandasnya.
Mendengar kabar tersebut, pemilik trevel Abadi Wisata Tours and Travel, Wayan Sutama mengatakan, adanya rute baru ini akan berdampak baik bagi para pengusaha travel. Sebab dua kota tersebut memiliki tujuan pariwisata dan sangat potensial untuk pengusaha travel. Dia yakin dengan adanya rute ini, maka akan meningkatkan sekitar 85 persen pengguna jasanya.
“Sebab berkaca dari penerbangan ke dua kota tersebut dari Surabaya yang banyak peminatnya, maka dengan hadirnya di Malang juga tak akan kalah peminatnya. Saya optimis akan meraup untung dengan adanya penambahan rute itu,” pungkasnya.
Sambutan positif juga disampaikan oleh manajemen hotel. Penambahan rute ini akan dapat meningkatkan okupansi kamar. Sebab Makassar dan Bandung termasuk daerah yang potensial bagi hotel di Malang.
“Selama ini banyak masyarakat yang menginap dari kedua wilayah tersebut. Biasanya mereka harus turun dari Juanda dulu. Dengan adanya penambahan rute di Malang, maka pengunjung akan semakin banyak,” kata Executive Assistant Manager Hotel Tugu Kota Malang, Cressentia Harividyanti.
Namun untuk seberapa pengaruh kedua rute tersebut terhadap okupansi hotel, pihaknya masih belum dapat memprediksi dengan pasti. “Untuk persentasinya kami belum bisa membayangkan. Tetapi pasti akan berdampak besar,” ungkapnya.
Pernyataan senada disampaikan Marketing Communication Manager Atria Hotel Malang, Kadek Ayu. Ia juga optimis adanya rute baru ini akan berdampak pada okupansi kamar di Atria. Jika dua rute ini berhasil, Kadek berharap rute-rute lain akan segera menyusul.
“Semoga maskapai lain juga akan menambah rute, sehingga bisnis hotel, travel, dan pariwisata di Kota Malang akan semakin maju,” tandasnya
Wah, Ada Rute Baru! Malang-Bandung dan Malang-Makassar
4/
5
Oleh
berita hari ini
